Yeahhhh....
I’m back beybehh..hahahaha
Cerita kali ini adalah pengalaman pertama kali gw
menginjakkan kaki di negeri tetangga..
Yuphhh..Kuala Lumpur, that’s my first destination and I
could go there after I worked for 1.3 years at my office..
So, that’s the gift from my office for our hard work for 1
year..
25 Maret 2017, Jakarta-KL-Malacca
Jadi berangkat dari Jakarta itu tgl 25 Maret 2017,
pesawatnya sih jam 08.30 dari Bandara Soekarno Hatta Terminal 2D, tapi harus
ada di bandara itu jam 05.30 atau paling telat jam 06.00. Dan gw harus bangun
jam stgh 3 pagi buat mandi, luar binasaaa...
Gw pesen uber jam stgh 4, karena harus menjemput dulu temen2
yg laen..
Setelah semua dijemput, langsung cuss ke bandara dan jalanan
lancar banget jam 4an itu..
Akhirnya sampe lah kami di bandara, sekitar pukul 5 lebih..
Dan bandaranya rame buanget dahh..
Banyak orang2 yg akan umroh, bawaannya juga luar biasa..
Sedangkan gw hanya membawa koper 20 inch dan tas selempang..
Sebenernya bawaan gw juga ga terlalu banyak, sesuai saran
para tante yg sudah berpengalaman ke luar negri, maka gw banyak berguru dari
mereka..hahaha
Tante gw menyarankan jangan membawa baju terlalu banyak,
cukup sesuaikan dgn harinya saja, usahakan 1 hari hanya pake 1 baju saja dari
pagi sampe balik ke hotel, serta kalau perlu bawa disposible underwear saja,
supaya dapat langsung buang dan gak memberatkan..
Akhirnya gw hanya membawa 4 baju saja, sebenernya harusnya 3
baju, sesuai jumah harinya, tapi gw lebihin 1 buat jaga2 aja..hehehe
Gw juga ga bawa disposible underwear dikarenakan pada hari
jumat paginya itu gw kedatangan “tamu”, jadi apa boleh buat jadi bawaan nambah
deh..
Gw prepare bawaan itu kira2 5 hari sebelum hari H, tujuannya
sih supaya gak ada yg kelupaan..
Sebenernya untuk short holiday ini tuh gw ga terlalu excited
entah kenapa, mungkin karena gw juga baru balik dari Bromo kali ya..
Jadi gw gak ngelist apa aja yg harus dibawa, baru ngelist
itu 2 hari sebelum, itupun cuman bawaan yg harus dimasukkan di hari H
keberangkatan, seperti peralatan mandi dan make up..hahahaha
Yg pasti karena ini ke negara orang lain, maka yg harus
dibawa adalah passport, tapi karna passport sudah disimpan pihak tour, maka
tenang.. lalu jangan lupa tukarkan uang rupiah menjadi mata uang negara yg akan
dituju, seperti Malaysia yaitu Ringgid..
Waktu itu gw menukar Ringgid nitip Desy di Bekasi dengan
harga 1 RM nya 3.030,-.. ya kalo gw cek di valas, itu masih yg agak tinggi
harganya, tapi karna sudah 2 minggu sebelum maka yasudah deh..
Lalu jangan lupa juga buat bawa universal adapter atau
converter, yaitu colokan untuk ke stop kontak, dikarenakan di tiap negara punya
perbedaan bentuk stop kontak, maka alat tersebut sangat berguna. Untuk di KL
sendiri, stop kontak mereka itu yg colokan 3, sehingga untuk orang2 pemilik
iphone yg chargernya 3 kaki, itu tidak menjadi masalah, tetapi tetap harus
membawa converter untuk jaga2..
Lalu jangan lupa bawa pakaian, obat2an dan perlengkapan
lainnya yg dibutuhkan..
Khusus untuk orang2 yg ingin mengabadikan moment, jangan
lupa bawa kamera, baterai cadangan, memori cadangan, charger baterai, tongsis,
tomsis..hahaha
Karena hal2 semacam itu akan sangat dibutuhkan, seperti gw
yg senang mengabadikan moment dan keindahan suatu tempat.. dalam hal ini, gw
membawa semuanya, kecuali tripod...hahahaa
Okee kembali ke cerita, setelah sampai di bandara jam 5
lebih, maka hal yg pertama dicari adalah toilet, karna masih pagi dan ekskresi
masih bagus..hahaha
Setelah itu barulah mencari temen2 lainnya yg sudah datang
utk kemudian dibagikan boarding pass dan passport..
Setelah mendapatkan boarding pass dan passport serta koper
juga dikumpulkan utk dimasukkan ke bagasi, maka kami langsung antri untuk masuk
ke dalam agar dapat langsung menuju imigrasi..
Di imigrasi Indonesia pun pengecekan tidak terlalu ketat
menurut gw, karna hanya cek kesesuaian passport saja, sehingga walau antrian
panjang tapi cepat..
Akhirnya kami menunggu di ruang tunggu cukup lama, dan
setelah waktu menunjukkan 07.30, barulah kami masuk ke dalam dgn melewati
pemeriksaan terakhir, dimana akan melewati Xray kembali dan tidak boleh ada
cairan lebih dari 100 ml dibawa ke dalam pesawat kecuali dimasukkan ke bagasi
saat di awal..
Setelah menunggu kembali di ruang tunggu sebelum boarding,
akhirnya pesawat Air Asia AK 383 dipanggil juga..
Langsunglah kami mengantri kembali dan menuju ke pesawat..
Di pesawat pun tempat duduk kami sudah diatur dan sebelah gw
ko David dari IT dan Pak Edy dari teknisi Cikiwul.. karna gw belum kenal
mereka, jadi kami kenalan dan gw pun mengajak ngobrol mereka di awal2, karna
sesudah itu gw tidur karna ngantuk..
Nasi Lemak |
Di tengah2 ngantuknya gw, lalu dibagikan makanan yg sudah
dipesan dari tour, emank sudah agak lapar sih.. dan makanannya nasi lemak,
belum sampe KL saja sudah diberikan makanan khas KL..hahaha
Yaa penampilannya menarik tapi rasanya asin semua, tapi
habis juga sih...hahaha
Perjalanan di udara memakan waktu sekitar 2 jam dan kami
tiba di KL sekitar pukul 10.30 waktu Indonesia, sedangkan 11.30 waktu KL..
Kami pun langsung menuju imigrasi KL dan perbedaannya di imigrasi
KL ini kami dicek sidik jari dan juga foto..
Lalu barulah kami mengambil koper kami masing2 dan tidak
lupa mencari sinyal wifi untuk menghubungi keluarga dan juga pacar
tersayang..hehehe
Sebelum keluar dari bandara KL, kami diajak ke tempat membeli
sim card dan banyak di antara kami yg membeli lalu sharing, termasuk gw bersama
para cici2.. harga 1 sim card internet dgn kuota 3 GB untuk 3 hari yaitu 30 RM
atau sekitar 90ribu, lalu kami bagi ber4, tidak terlalu mahal toh..
Putrajaya |
Setelah menunggu cukup lama di bandara, akhirnya kami
bertemu dgn guide tour Malaysia dan membawa kami untuk menuju bis untuk
melanjutkan ke tempat makan dan Malacca..
Tempat makan pertama yg kami kunjungi bernama Putrajaya,
dimana tempat tersebut seperti banyak dikunjungi oleh para rombongan tour,
karna saat kami datang itu ada 1 rombongan juga yg datang.. di Putrajaya kami
makan chinese food, tetapi tidak terlalu banyak, karena pikir kami itu akan
kuliner di Malacca..
Setelah selesai makan dan foto2 sejenak, maka kami
melanjutkan perjalanan dgn bis menuju Malacca..
Perjalanan KL-Malacca memakan waktu sekitar 3 jam, tetapi
karna weekend maka jalanan lebih padat dan akan lebih lama..
Menurut gw, KL itu negara yg taat aturan, hal itu terbukti
saat berkendara dimana tidak ada mobil2 yg ugal2an dalam menyetir, mungkin
karna ada batasan kecepatan dalam berkendara dan jika melanggar mungkin drive
license mereka akan dicabut..
Lalu jalanan disana itu jalan tol, tapi motor boleh masuk
dan jalan di sebelah kiri atau bahu jalan jika di Indonesia, dan para
pengendara motor pun tidak ugal2an serta hanya beberapa motor saja yg terlihat
sepanjang jalan tol itu..
Untuk jenis mobil pun mobil2nya di KL tidak terlalu berbeda
dgn Indonesia, hanya namanya saja beda.. misalkan di Indonesia Ayla, maka di KL
Axya.. mobil seperti Ceria pun ada disana, karimun, Innova, dll..
Setelah 3 jam lebih dan waktu sudah menunjukkan hampir
pukul 6 sore, kami tiba di Malacca,
tetapi dgn langit yg masih terang benderang..
Kami pun diberi waktu sekitar 1 jam 15 menit untuk berada di
Jonker Walk, tetapi gw dan 8 org laennya memilih untuk menuju tempat2
bersejarah yg seharusnya dikunjungi jika tidak telat sampai Malacca.. Kami
berjalan mengikuti google map menuju A-Famosa Fort, Malacca Sultan Palace.
Sebenernya gw gatau tempat yg gw kunjungi itu namanya apa,
yg pasti gw mengunjungi makan Belanda, ke bangunan kuno seperti yg ada di Taman
Sari, lalu ke bangunan yg ada meriamnya yg dekat dgn Sultan Palace..
Kami berjalan kaki ke tempat2 itu dan hanya mengandalkan
google map sambil bertanya ke orang yg ada disana.. seru dan sangat
berkeringat, sampai baju basah semua, tapi bahagia karna bisa dapet foto2 di
tempat bersejarah yg temen2 lainnya gak dapet, seperti di patung Santo yg
tangannya patah..
Setelah selesai berfoto dan mencari2 tempat2 tsb, kami
kembali menuju tempat berkumpul yg telah disepakati dan kami kebali berfoto di
tulisan I LOVE MALAKA, sebenernya lucu juga kalau foto disitu, secara di
Indonesia sendiri saja gak pernah foto di tulisan I LOVE INDONESIA, tetapi
kalau d negara lain pasti mengantri untuk foto di tulisan tersebut..hahahhha
Dan setelah berkumpul kami kembali ke bis dan menuju tempat
makan kemudian hotel yaitu Bayview Hotel Malacca..
Setelah check in dan masukkan koper ke kamar, kami 8 org
langsung menuju Jonker Street buat jalan2 dan kuliner, kami pun naek grab car
yg ada di Malacca..
Untuk pertama kalinya menggunakan Grab di negara pendirinya
dan sopirnya pun ramah sehingga dapat diajak mengobrol.. gw pun bertanya
mengenai plat nomor di KL, dan plat nomer mereka tidak ada expired 5 tahun,
mereka hanya akan membuat ulang plat nomer jika sudah rusak atau jelek,,hahaha
Sesampainya di Jonker Street, kami langsung saja beli
cemilan persatean dan gw suka dendengnya, enakkkk...
Lalu kami berjalan menyusuri Jonker Street, membeli oleh2
gantungan kunci, tempelan kulkas dan juga kuliner...hahahaha
Salah dua cemilan yg enak adalah sate babi with honey lemon,
ini juga enak dgn harga 3.5 RM saja...
Setelah puas berbelanja dan ngemil, kembalilah kami ke hotel
dgn berjalan kaki, kira2 1 km jauhnya dan kami menikmati jalanan malam Malacca
hingga ke hotel untuk mandi lalu tidur untuk melanjutkan perjalanan keesokan
harinya..
26 Maret 2017, hari k2 menjelajahi Negara orang..
(Malacca-KL-Genting)
Hari k2 ini pagi hari masih di Malacca, setelah breakfast
dan membereskan koper, kami naik bis kembali dan mengunjungi Gereja Merah serta
diajak berputar ke meriam yg sebenernya kemarin sudah dikunjungi sendiri..
Seperti biasa, jalan kaki membuat berkeringat, padahal masih
pagi hari..hahhahaha
Selesai berfoto di beberapa spot foto, maka kami langsung
naik bis kembali untuk menuju KL karena akan meneruskan ke Genting..
Perjalanan ke KL memakan waktu cukup lama seperti saat
berangkat ke Malacca dari KL..
Setibanya di KL, maka langsung menuju tempat makan dan toko
yang menjual oleh2 makanan kering..
Akhirnya gw pun membeli oleh2 agak banyak dan tergolong
khilaf, karena menghabiskan sekitar 167 RM atau setara dgn 500 ribuan..busettt
dahh..
Dari situ langsung lanjut lagi ke tempat wisata selanjutnya,
bernama Batu Cave, dimana disitu merupakan temple agama Hindu dan terdapat
tangga sebanyak 272 anak tangga untuk menuju ke bagian atasnya..
Saat sampai di Batu Cave dan foto di awal, langsunglah gw
dan beberapa teman naik tangga ke atas, satu per satu ada yg menyerah, tapi gw
tetap lanjut karena penasaran dgn yg ada di atas..
Walaupun keringet terus mengucur dan kaki bergetar karna
naek terus, tapi gw tetep semangat..
Di Batu Cave ini banyak monyet berkeliaran sehingga kita
harus berhati2 dgn barang bawaan kita, karna bisa jadi mereka menarik tas
kita..
4 perempuan pertama yg sampai atas |
Setelah menaiki dan menuruni anak tangga cukup banyak dan
keringet mengucur, sampailah gw dan temen2 di paling atas..
Di atas itu terdapat temple dan tempat sembahyang agama
Hindu..
Setelah selesai dari atas, maka kami turun untuk menuju dark
Cave..
Dinamakan dark Cave karena goa nya gelap, tapi untuk masuk
ke Goa tersebut itu harus membayar 75 RM kalau tidak salah, sehingga kami hanya
di luar saja..
Lalu setelah puas foto2 di atas, kami semua pun turun dan
berfoto dgn burung (walaupun selalu pas bagian gw tuh selalu kabur
burungnya)..hahahhaha
Akhirnya Batu Cave selesai dan kami kembali menuju bis untuk
melanjutkan perjalanan ke Genting dgn naek Cable Car..
Perjalanan menuju Cable Car memakan waktu cukup lama dan
membuat geregetan karena kalau sudah malem jadi tidak puas jalan2nya..
Akhirnya setelah perjalanan panjang, maka sampailah kami di
Cable Car, dimana kami akan naek semacam gondola untuk sampai ke tempat
tujuan..
Perjalanan menaiki cable car pun cukup panjang, karena
antriannya panjang sekali, hal ini dikarenakan weekend dan hari libur anak
sekolah..
Setelah mengantri cukup lama, masuklah kami ke cable car
kami masing-masing..
Cable car ini dapat diisi hingga 8 orang dan sudah dgn koper
20 inch.. sebenernya itu rencana awal kami tidak membawa koper ke dalam cable
car dan disuruh menggunakan ransel, tetapi karna koper kami ukuran cabin, maka
masih bisa dibawa naek cable car, tetapi setelah 1 kali naek cable car, gw
berpikir lebih baik membawa ransel saja agar lebih simple saat mengantri menuju
cable car..
Perjalanan naek cable car menyenangkan menurut gw, karna
bisa melihat pegunungan dan pemandangan sekitar, serta jika sudah deket tempat
perhentian terakhir, maka kita akan melihat hotel sekaligus mall dengan cat
warna warni..
Hotel tersebut merupakan hotel terbesar dan terlama di
Genting..dan setelah sampai di perhentian terakhir, terbukti kalau bangunan
tersebut memang sangat besar.. karena di dalamnya terdapat mall, casino dan
hotel..
Ada 3 tower untuk hotelnya dan kami kebanyakan di tower 1,
sedangkan 3 org di tower 3..
Saat masuk kamar hotelnya, itu ukuran tidak sebesar yg
Malacca dan memang agak menyeramkan jika membuka bagian jendelanya, karena
bagian lorong yg sebrangan dgn kamar lain itu warna catnya seperti sudah lama
dan tua, sehingga agak seram..untuk kamar mandi juga tidak sebagus Malacca tapi
masih oke..
Setelah taroh koper di kamar dan cuci muka, maka kami
langsung saja keliling mall yg ada di hotel tersebut sekaligus menunggu waktu
makan..
Di mall tersebut memang banyak sale, tapi tetap saja gw gak
belanja baju2 gitu, gw cuman beli pocky green tea sama something..hehehe
Setelah selesai keliling dan dapat panggilan untuk berfoto,
maka kami org pabrik kembali ke tempat untuk berkumpul dan berfoto sambil
menunggu yg laen..
Setelah kami berkumpul semua, maka kami menuju tempat makan
dan tempat makan disini merupakan all u can eat, dimana tersedia chinese food,
Malaysia foos, western, japan food dan dessert..
Gw disitu makan sushi, sashimi, western foos dan
dessert..makanan menurut gw yg enak yaitu sushinya, sedangkan western tidak
terlalu, apalagi daging turkey itu rasanya aneh, kayak ada bau prengus gitu,
tapi apa yg diambil harus dihabiskan dan jadinya membantu menghabiskan makanan
Desy juga..hahahaha
Setelah kenyang makan dan sudah makan es krim, akhirnya kami
keluar dari tempat tersebut dan menuju tempat bermain atau timezonenya Genting..
Gw, ci Nana dan ce Desy bermain basket di tempat
tsb..hahahaha
Bolang liburan bersama |
Setelah puas main basket maka kami menuju kamar hotel untuk
menaruh apa yg dibeli dan juga membawa passport karna akan masuk ke dalam
Casino de Genting..
Ini pengalaman pertama gw masuk Casino lho..
Dan lucunya adalah kami mengumpulkan uang dulu untuk
ditukarkan koin buat bermain, masing2 ada yg ngasih 20 RM, 10 RM dan paling
kecil 5 RM..hahahaha
Akhirnya kami masuk ke Casino setelah pemeriksaan passport..
dan hal lucu lainnya adalah saat ci Nana datang ke sebuah counter, dikira kami
itu adalah tempat untuk menukarkan koin untuk bermain, ternyata itu adalah
tempat untuk menukar koin menjadi Ringgid..hahahahaa
Kami pun berputar2 melihat orang bermain, mulai dari main
Roulette, Poker, mesin, dll..
Kami pun tertuju pada meja dadu, dimana disitu diputar 3
dadu dan sebelumnya kita harus menentukan pilihan kita, serta untuk bermain
minimal 20RM..
Ternyata barulah disitu uang kami ditukar menjadi koin dan
kami menukar 100RM, karena kami tidak mengerti bahasa mandarin, maka iya2 saja
dan kami mendapat banyak koin..hahahahaha
Akhirnya setelah berunding maka kami bermain dan memasang di
angka 3 dan 6..
Kami gagal di percobaan pertama, tapi kemudian kami menang
saat memasang angka 6 dan kami balik modal..barulah disitu kami gambling untuk
melanjutkan main atau tidak, akhirnya kami main dan memasang angka 6 lagi, lalu
kami memang dan dapat dobel sehingga untung.. setelah untung kami memutuskan
untuk berhenti, tetapi koin untungnya itu dimainkan kembali namun dewi fortuna
sudah tidak berpihak sehingga kalah.. akhirnya kami pulang kembali ke kamar
kami masing2 untuk beristirahat..
Hari itu merupakan pengalaman yg menyenangkan buat gw
karena bisa masuk ke Casino dan melihat orang2 bermain, dan banyak juga org
Indonesia yg bermain disana..to be continued ya...hehehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar