Sabtu, 30 September 2017

Sawaddi Ka from Thailand (part 2)


Day 2 (Senin, 28 Agustus 2017)
Hari kedua di Thailand, kami berenam ke Pattaya..
Rencananya sih berangkat dari hostel jam 7 pagi, tapi realisasinya jam 8 karena kamar Anas telat bangun..
Akhirnya kami pun berangkat jam 8 menuju terminal bis Ekkamai yang menuju Pattaya..
Dari hostel kami naik BTS, dan ternyata bis menuju Siam sangat ramai dengan orang yang berangkat kerja (entah disana masuk kerja jam berapa)..
Setelah dari Siam kami pindah kereta yang menuju Ekkamai..
Sampai di Ekkamai, kami membeli makanan dulu di Sevel lalu kemudian membeli karcis bis seharga 130 bath atau 52 ribu..
Perjalanan dari Ekkamai ke Pattaya sekitar 3 jam dan kami pun menghabiskan waktu dengan makan lalu tidur..hahahaha
Setelah sampai terminal Pattaya, kami pun naik mobil yang disama mereka sebut bis, padahal bentuknya jauh dari bis, tapi seperti angkot yang hanya tertutup bagian atasnya saja, sedangkan bagian samping besi2 penahan buat pegangan..
Naik angkot itu terbilang mahal dan kami merasa ditipu karena tidak menawar dulu, sehingga kami dikasih harga 100 bath sampai Nongnooch Village..
Setelah kira-kira perjalanan 45 menit (si sopir bilang 30 menit) dan rambut sudah berkibar-kibar, kami pun tiba di Nongnooch Village..
Disitu kami tawar menawar harga dan akhirnya mendapatkan harga 4000 bath untuk 6 orang dan untuk masuk garden, elephant show, Thailand culture show..
Dan setelah tertipu dengan harga angkot, maka perasaan kecewa pun didapat di Nongnooch Village..
Karena sudah harga tiket mahal, lalu tontonannya juga hanya begitu saja..
Kami menonton Thailand culture show yang menceritakan budaya Thailand dan juga Negara di sekitarnya, termasuk Indonesia..
Setelah itu kami menonton elephant show, dimana para gajah beratraksi dan temen2 gw pun pada berfoto bersama gajah, dengan membayar 100 bath atau 40 ribu, sementara gw menjaga tempat duduk dan tas yang tersisa..
Setelah menonton gajah, kami pun dijemput dengan driver angkot yang sebelumnya mengantar kami, tetapi dengan mobil yang berbeda..
Kami pun diantar menuju kantor yang menjual tiket Alcazar show atau pertunjukkan para banci Thailand..
Setelah tawar menawar terjadi dan ternyata tetap tidak bisa ditawar, kami pun membeli kursi VIP yang duduknya 2 kursi dari depan, sehingga dapat menyaksikan para banci dari dekat..
Pertunjukkan dimulai sekitar jam 5 sore, padahal menurut jadwal itu jam setengah 5 dan berakhir sekitar jam 6 lebih..
Pertunjukkan cukup seru tetapi hanya tari-tarian saja..
Dan disitu gw baru tau kalau banci Thailand bener2 operasi bagian atas dan bawah, benar2 seperti cewek dan mereka cantik2 (kalah gw cuyyy hahahaha)..
Selesai pertunjukkan, para penari pun berbaris dan jika ada yg mau foto bareng bayar 40 bath atau 16 ribu (cuman dihargain segitu coyy hahahaha)..
Setelah beres foto2 kami pun mencari tempat makan, dan akhirnya kami makan di foodcourt sebelah gedung alcazar show..
Kami memesan tomyum, fried pork sama cumi saus telor asin..
Menemukan mesin seperti ini
Karena sudah hamper seharian gak makan nasi, jadi nasi banyak untuk kelas cewek pun habis kami makan, sementara Tashya makan kwetiau karena dia alergi seafood..
Setelah selesai makan, kami pun menuju terminal dan kami sudah deg2an kalau ketinggalan bis, karena menurut info jam 20.00 adalah jam terakhir bis..
Akhirnya kami naik taksi seharga 200 bath ke terminal bis, dan sebelumnya kami sempat naik angkot tapi seharga 200 bath, cuman kami kaget karena mengira 200 bath seorang, tapi ternyata setelah dipikir2, itu mungkin untuk 1 mobil..hahahaha
Setelah sampai terminal, ternyata masih ada bis sampai jam 21.00..
Kami pun menunggu sampai jam 9 malem dan akhirnya kembali ke terminal Ekkamai..
Beruntung karna kami masih bisa naek BTS untuk kembali ke hostel..
Lalu kami beristirahat karena besok masih akan bermain..hehehe




 
Day 3 (Selasa, 29 Agustus 2017)
Hari ke-3 berkelana di negara orang..
Hari ini acara kami adalah jalan-jalan di mall dan bertemu dengan Nana, Teple, Bonding dan Angel..
Pagi hari untuk pertama kalinya kami merasakan breakfast di hostel..
Gw makan oatmeal, nasgor dan minum susu kopi..
Kenyang dan membuat pengen pup karena makan nasi di pagi hari…hahahha
Udah beres breakfast, kami langsung naek BTS untuk menuju Siam..
Acara hari ini, gw, Merlin dan Tashya akan jumpa fans di Madame Tussaud..hahahhaha
Sementara Anas dkk shopping ke mall2 sekitar dan kita janjian untuk bertemu kembali jam 2..
Madame Tussaud itu isinya patung lilin para artis, termasuk ada Bapak Soekarno (padahal pengennya Pak Jokowi, ehh ternyata itu yang di Hongkong)..
Setelah menunjukkan bukti email pembelian, kami langsung masuk dan jumpa fans pun dimulai..
Yaa cukup banyak artis dan orang2 seni atau orang2 yang punya peran penting dalam kehidupan, seperti Obama, Albert Einstein, Mark Zuckeberg, Lady Gaga, Jackie Chan, Bruce Lee, Captain America, Jay Chou, Mario Maurer dan ada juga artis Indonesia yaitu Anggun.
Yang gw masih heran, kenapa ada Spiderman di Madame Tussaud ya??
Dan gw juga belum tau, berdasarkan apa mereka2 itu bisa dibuatin patungnya di Madame Tussaud..
Setelah jam 1 lebih, kami sudah selesai berfoto di Madame Tussaud, dan sekarang saatnya kami mencari toko sim card karena kuota internet kami sudah habis (kami tethering bertiga)..
Lalu kami menuju Siam Paragon (Madame Tussaud di Siam Discovery) dengan jalan cepat (Tashya gak bisa jalan cepat, jadi lari..hahaha)..
Ohh iya,btw mall Siam ini ada 3 bagian, ada Siam Discovery, Siam Center dan Siam Paragon..
Dimana Siam Discovery dan Siam Center itu menyambung, sedangkan Siam Paragon berbeda gedung.
Sesampainya di Siam Paragon, kami langsung mencari counter True (salah satu vendor seperti Telkomsel kalau di Indonesia)..
Kami langsung bertanya paket internet dan membeli sendiri2 kali ini..
Setelah menunggu sekitar 20 menit, akhirnya selesai dan kami mendapatkan handphone..hahahaa
Kami kaget karena kami membeli sim card seharga 199 bath atau sekitar 80ribu, tapi dapat hadiah handphone..
Yaa handphonenya sederhana sih, tulisannya sih bisa nonton TV, tapi sepertinya gak bisa dipake di Indo..hahahhaa
Langsung saja banyak chat yang masuk dan kami pun langsung menuju foodcourt untuk bertemu Bonding dkk yang sudah sampe di Thailand.
Setelah bertemu Bonding dkk dan juga bertemu Anas dkk, kami berenam pun mencari makan..
Akhirnya kami membeli ifumie, fried pork dan bakpao isi pork barbeque..
Setelah kenyang, kami pun berbelanja di gourmet market..
Rencananya gw gak mau belanja, tapi setelah menemukan pork skin, akhirnya gw mengambil keranjang dan belanja juga..dasar wanita…hahahaha
Setelah belanja, kami pun naek BTS untuk kembali ke Saphan Taksin, ke hostel untuk taroh barang karna kami akan ke Asiatique..
Setelah bersantai dan menggila di kamar (gw, Tashya dan Merlin), akhirnya sekitar jam 6an sore kami ke dermaga dekat hostel untuk naik perahu menuju Asiatique..
Kami membeli karcis perahu seharga 30 bath dan langsung saja naik perahu menuju Asiatique sekitar 10 menit..
Sampai di Asiatique kami langsung berfoto lalu masuk ke dalam untuk berbelanja..
Disini gw berbelanja cukup banyak karena nemuin manisan mangga yang enak (iie sempet fotoin bungkusnya)..
Jadi ya agak menguras kartu kredit..hahaha
Dan gw juga membeli tas (lumayan untuk taro belanjaan sekaligus buat nanti tambahan tempat untuk oleh2)..
Gw beli tas di toko yang penjualnya tunarungu, dan gw baru tau tunarungu setelah beberapa hari dan diberitahu oleh Teple..
Gw kira penjualnya tidak bisa bahasa Inggris, sehingga hanya pakai kalkulator terus, tapi ibunya baik banget dan kami dikash harga murah..
Setelah selesai belanja di Asiatique, kami bergegas membeli karcis perahu lagi untuk kembali ke Saphan Taksin, karena kami akan ke Rod Fai Night Market.
Setelah taro belanjaan di hostel, kami pun menuju bts dan membeli tiket untuk turun di Sala Daeng karena kami harus melanjutkan dengan MRT..
Setelah sampai Sala Daeng, kami melanjutkan dengan MRT yang ternyata harus keluar dulu baru masuk stasiun khusus MRT..
Untuk MRT berbeda dengan BTS, karena BTS bentuk tiketnya kartu, sedangkan MRT bentuknya koin..
Setelah sampai di Thailand Culture Center, kami berjalan menuju Rod Fai dan disitu tempat jualan baju2, sepatu, celana, jam, dll, mirip Chatuchak tapi lebih kecil dan malam hari..
Ada juga tempat yang suka minum beer..
Kami pun langsung mencari daerah makanan, karna jujur saja gw udah maag saat itu dan sudah minum Mylanta..hahaha
Di Rod Fai, gw makan per-tempura-an, sate babi, pancakenya orang Thailand dan nyicipin thai tea..
Setelah kenyang dan kaki pegal, kami ber7 (gw, Tashya, Merlin, Teple, Nana, Bonding dan Angel) duduk di tangga toko, karena menunggu Anas dkk..

Disitu kami bingung mau pulang naik apa karena sudah hampir jam 12, sementara BTS hanya sampai jam 12 saja..
Kami akhirnya memutuskan untuk tanya harga tuk-tuk dan taksi..
Karena tuk-tuk mahal, maka kami beralih naik taksi..
Di taksi, ini merupakan kejadian yg agak menakutkan, karena Anas ngeliat chat si sopir taksi kami dengan sopir taksi Nana dkk, di chatnya banyak banget video porno, lalu kemudian si sopir kami nelpon sopir Nana dkk..
Langsung aja kita semua ngomong bahasa sunda geus teu puguh lahh..hahaha
Pas si sopir tanya kami berasal dari mana, gw bilang aja Philipine..hahahaha
Kenapa gw bilang Philipine, karna hamper 3 hari disana, kami dikira orang Philipine, mungkin karena wajah Asia mirip, so ya gw bilang itu..hahahha
Setelah perjalanan yg mencekam dan kami di mobil terus melihat map, akhirnya kami sampai di Saphan Taksin, tetapi kami turun di Sevel karna ingin membeli minum sekaligus agar tidak turun depan hostel..
Setelah itu barulah kami jalan kaki ke hostel dan beristirahat karena 7 orang akan ke Hua Hin keesokan harinya..

To be continued..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar