Day 1 (Minggu, 27 Agustus 2017)
Haloooo…
I’m back with new story.
Ceritanya kali ini gw dan temen2 Bandung mau ngebolang ke Thailand
selama 6 hari 5 malam.
Kali ini tanpa tour dan kami berjalan sendiri bermodalkan peta.
Jumlah bolang kali ini sebanyak 10 orang, tapi 4 orang menyusul di
hari Selasa, sedangkan 6 orang berangkat hari Minggu (termasuk gw)..
Petualangan kami dimulai pada hari Minggu tgl 27 Agustus 2017.
Kami bertemu di Bandara Soekarno Hatta Terminal 2D..
Pesawat kami jam 06.30 dengan maskapai Thai Lion Air.
Sebulan sebelum berangkat, ada banyak kegalauan di beberapa orang
terkait cuti, dan juga jadwal keberangkatan yang berubah.
Awalnya jadwal keberangkatan kami jam 10.10, tapi tiba2 Anas dapat
email dari maskapai kalau ada perubahan menjadi jam 06.30.
Sebulan sebelum keberangkatan, Anas dapat telpon dari maskapai dan
memberi tau kalau penerbangan dimajukan jam 3 subuh, tapi menunggu kepastian 7
hari, dan akhirnya tidak jadi dimajukan jam 3, sehingga tetap jam 06.30..
Nahh untuk liburan kali ini, kami membeli sendiri semua tiket dan
hotel..
Semua yang mencari Anas, tetapi dengan persetujuan kami semua..
Untuk tiket PP, kami mengeluarkan dana 1,6 juta; sedangkan untuk
hotel 5 malam sebesar 1 juta kurang untuk masing2 orang, dengan kamar dapat
untuk 4 orang, tetapi kami isi 3 orang, hanya 1 kamar saja yang berisi 4 orang..
Okee kembali ke cerita..
Jam 4 subuh gw sudah di Bandara dan bertemu Tashya dan Merlin yang
sudah sampai bandara sejak jam 12 malam naik travel..
Sedangkan gw berangkat dari kost jam 3 subuh diantar koko dan
papanya (terima kasih om dan endut :*)
Setelah jam 5, kami bertiga check in sambil taro bagasi dan melewati
imigrasi, kami pun menunggu Anas dan teman2nya di ruang tunggu..
Sekitar jam 5an, Anas dan teman2nya datang, lalu gw pun berkenalan
dengan teman2nya Anas bernama Ester (dipanggil Etey) dan Agnes (dipanggil
bhem2).
Menurut Anas, temannya yang bernama Agnes ulang tahunnya sama dengan
gw yaitu 17 Oktober, tapi berbeda tahun.. (bisa gitu hhehehe)
Jam 6 kurang pun kami boarding dan naik pesawat dengan menggunakan
bus.
Sampai di pesawat dan duduk di kursi masing2, kami tidak lupa
berselfie ria, kemudian kami pun tidur selama penerbangan sekitar 2.5 jam..
Saat hampir sampai Thailand, gw melihat Thailand dari atas, dan
terlihat berantakan karena banyak rumah dan gedung dimana-mana (seperti
Jakarta)..
Dannnn, saat turun dari pesawat, panasnya Thailand langsung berasa
di kulit dan buat keringetan..
Langsung saja kami menuju imigrasi dan mengambil bagasi..
Setelahnya kami membeli sim card True Move agar dapat berkomunikasi
dank arena kami tanpa tour, jadi perlu map..
Gw, Merlin dan Tashya membeli 1 sim card untuk tethering menggunakan
hp gw, tapi ternyata itu tidak disarankan, karena baru 2 hari sudah habis
kuotanya (padahal tulisannya unlimited), jadi kalau kesana lagi, lebih baik
membeli sendiri2.
Setelah membeli sim card, kami menanyakan BTS untuk menuju hostel,
tetapi akhirnya kami memutuskan untuk naik uber karena bawaan yg banyak kalau
naek BTS..
BTS itu salah satu transportasi massal di Thailand, karena bisa
menuju mana saja dan juga menghubungkan dengan MRT..
Kami naik uber 2 mobil dan menuju hostel yang bernama Glur Bangkok
Hostel di daerah Saphan Taksin (terminal BTS)…
Kartu BTS |
Sampai hostel, kami menitipkan koper kami di bagian atas dan
langsung pergi ke Chatuchak dengan naik BTS..
Awal-awal kami membeli BTS lewat counternya langsung, karena belum
tau caranya dengan mesin.
Lalu kami membeli menuju Mo Chit, tapi ternyata kami salah dan hanya
sampe Siam, sehingga sampe Mo Chit tidak bisa keluar dan harus nambah uang
untuk isi kartunya.
Mesin untuk membeli kartu BTS |
Pengalaman naek BTS pertama kali cukup menyenangkan, karena beda
dengan commuter di Jakarta, kalau BTS jalannya ngebut gengss dan banyak tiang
buat pegangan (sampe bisa buat striptis hahahaha)..
Tapi persamaannya adalah desak2an di jam tertentu, seperti berangkat
kerja, siang hari, pulang kerja, dan juga semuanya sibuk dengan gadgetnya
masing2..hahahaha
Sampai di Chatuchak, kami jalan kaki dari BTS ke tempat yang
dituju..
Cukup menguras keringat, mengingat hari juga cukup panas..
Dan ternyata Chatuchak rame dan luas sekali, sampai harus mengingat
jalan masuk awal dimana..
Awal mula kami mencari tempat makan, karena cukup sulit dan akhirnya
kami bertanya pada petugas lalu dia memberikan map Chatuchak dan memberi arahan
ke food court.
Sampai di foodcourt, kami melihat seonggok babi
bergelantungan…hahahhaa
That’s heaven for my friends and I..
So, we started with pork belly..hahaha
Delicious and only 200 bath for 100 grams or 80 thousand.
Lalu kami makan bersama dan kemudian beli kuliner yang laen..
Gw membeli squid dan termasuk mahal, karena seharga 200 bath tapi
kurang enak, sedangkan teman2 yg lain beli ayam kayak shihlin dan gede banget,
harganya juga murah, Cuma 8000 rupiah..
Lalu kami mencoba mango sticky rice yg menurut gw kurang enak karena
ketannya kurang “lepas” dan mangganya gak dipotongin..
Kami langsung saja berbelanja dan mendapatkan baju, tas, tempat
passport, manisan mangga, durian kering dan juga pocky..
Tidak lupa juga gw membeli semangka dan air minum..
Sementara kaki suka mau potol (aka putus) dan uang yang dikeluarkan
sudah banyak, maka kami bertiga berniat mengakhiri belanja hari ini..
Tashya dan Merlin pun membeli sandal jepit dan hot pants di arah
luar..
Setelah kami menunggu Anas and the geng cukup lama, akhirnya kami
bertiga memilih untuk pulang duluan ke hostel untuk check in dan istirahat.
Kami pun kembali ke hostel dengan menggunakan BTS dan dengan bawaan
yang sudah bejibun..
Setelah sampai Siam, kami pindah kereta kea rah Bang Wa (kata-kata
yang sampai saat ini selalu terkenang oleh kami..hahhaaha)
Sesampainya di hostel, kami langsung check in..
Kami pun diantar ke kamar dan belum membawa koper..
Dan disitulah kami terkejut, karena hostel tersebut tidak ada lift,
sehingga harus naik tangga dan kami bertiga berada di lantai 5, sementara Anas
dkk di lantai 6..
Hal yang langsung terpikirkan oleh kita adalah saat nanti menurunkan
koper…hahahaha
Setelah istirahat sebentar, kami pun keluar makan ke foodcourt depan
hostel, kebetulan sedang ada festival makanan gitu..
Kami pun memilih makan noodle soup dan itu enakkkkkkkkk…
Makanan terenak kedua hari itu setelah pork belly..hahahah
Setelah kenyang, kami pun pergi ke sevel untuk membeli minum dan
juga membeli roti untuk bekal hari Senin ke Pattaya..
Gw seneng banget di Thailand banyak sevel, karena itu berarti masih
ada yang bisa dimakan..
Ngomongin soal sevel, sebenernya gw cukup kecewa karena sevel di
Indonesia tutup, padahal gw termasuk penggemar onigiri yang ada di sevel..
Setelah dari sevel, perjuangan dimulai karena kami harus mengangkat
koper sampai lantai 5..
Setelah sampai lantai 5, kami langsung istirahat dan mandi, lalu
tidur karena hari Senin akan ke Pattaya.
To be continued….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar